Aku sedang iri dengan helmku

Aku sedang iri dengan helmku,
Lihat saja helmku,
Baru pertama kali bertemu dengan kamu,
Helmku sudah berani dan bisa membelai rambut hitamu,
Baru Pertama kali berjumpa dengan kamu,
Helmku sudah berani dan bisa mengelus pipi halusmu,
Untung saja,Maskermulah yang bisa mencium bibir merahmu,
Awas saja,Kalu helmku berani mencium bibir merahmu
Akan kupecahkan dia di depan kedua bola mata indahmu,
Akan kulempar helmku itu didepan paras wajah manismu,
Tetapi,kenapa aku iri pada helmku
Apa mungkin karena aku belum mampu seperti helmku,Yang bisa menjagamu
Dari bahaya saat tiba-tiba saja kau terjatuh,
Apa munkin karena aku belum mampu seperti helmku yang bisa melindungi kedua matamu,
Dari debu-debu jalanan yang bisa buat kau menangis
Apa mungkin karena aku belum mampu seperti helmku yang bisa menutupi kedua telingamu,
dari suara-suara berisik jalanan,yang bisa buat hati dan fikiranmu terganggu,
Yang aku bisa lakukan seperti helmku,
hanya terdiam,saat di dekatmu,
hanya terpaku,saat melihatmu,
Ingin rasanya aku berkata kepadamu,.
Kalau aku sangat mau seperti helmku,
Tapi mungkin kau takan mau,
Oh ya,Ada salam kangen dari helmku itu,
Katanya,Kapan lagi helmku bisa mencium aroma wangi shampo rambutmu
Katanya,Kapan lagi helmku bisa mengacak-acak rambut hitamu
Heheehehhehehehe.....


Untukmu yang bisa buat aku tersenyum sendiri